Menampilkan 1218 hasil

Deskripsi Arsip
Pratinjau hasil cetak Lihat:

671 hasil temuan memiliki objek digital Perlihatkan hasil dengan objek digital

Sektor Pertanian Berperan Besar dalam Mendukung Ketahanan Pangan Nasional dan Daerah

”Sektor pertanian merupakan bidang yang sangat penting dan strategis dalam rangka mendukung ketahanan pangan yang ada di tingkat daerah maupun secara nasional,”
Hal tersebut disampaikan Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag saat mengikuti Sosialisasi Sensus Pertanian tahun 2023 yang digelar oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tanjab Barat.
Kegiatan Sosialisasi yang dilaksanakan di Pola atas Kantor Bupati tersebut diikuti Bupati usai mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) rutin Pengendalian Inflasi Daerah tahun 2023 secara daring, yang dipimpin langsung Mendagri Tito Karnavian. Senin (29/5).
“Sektor pertanian merupakan penyedia bahan pangan untuk ketahanan pangan sekaligus menjadi lapangan kerja bagi sebagian besar penduduk. Untuk itu, sektor ini harus dijaga agar tetap berproduksi serta memberi kontribusi pada perbaikan ekonomi.” Kata Bupati
Melalui kegiatan ini, Bupati berharap Sensus Pertanian yang akan digelar 1 Juni hingga 31 Juli 2023 dapat berjalan dengan lancar. Dirinya meminta kepada seluruh stakeholder terkait agar serius menyiapkan apa yang dibutuhkan untuk sensus.
Sementara itu dalam paparannya, Kepala BPS Kabupaten Tanjab Barat Wasi Riyanto, S.ST., ME mengatakan Sensus Pertanian 2023 merupakan sensus yang ke-7. Terdapat 18 Negara yang akan melaksanakan Sensus Pertanian di Tahun 2023 termasuk Indonesia (mengadopsi WCA 2020). Hal yang perlu diperhatikan untuk menyukseskan kegiatan ini yakni kolaborasi dengan berbagai pihak, publisitas yang menjangkau dan menyentuh semua stakeholder, dan kemanfaatan data yang dihasilkan dalam mendukung sistem pangan dan pertanian.
Lanjutnya, Kolaborasi semua lini sektor dalam kesuksesan Sensus Pertanian Tahun 2023 mendatang menjadi tanggung jawab bersama di mana keakuratan data menjadi tolak ukur statistik pertanian sebagai dasar perencanaan pembangunan pertanian kedepannya.

"Terkait kondisi pertanian Kabupaten Tanjab Barat pada 2022, sektor pertanian (termasuk peternakan) tumbuh sebesar 5,19% YoY dan berkontribusi sebesar 29,82% terhadap total Produk Domestik Bruto. Sektor pertanian pulih lebih cepat setelah kontraksi ekonomi akibat pandemi," ungkap Kepala BPS Kab. Tanjab Barat.
"Serapan tenaga kerja di sektor pertanian tertinggi dibandingkan dengan sektor lainnya seperti sektor jasa dan manufaktur (sekitar 54% sektor pertanian pada Agustus 2022)." Tambahnya
Turut hadir mengikti Sekretaris Daerah, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, Kepala OPD terkait, dan Kabag Perekonomian.

BAG HUMAS

Sekretaris Daerah Tanjab Barat Ikuti Rakor Rutin Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023 Secara Virtual

PROKOPIM - TJB | KUALATUNGKAL - Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Barat Ir. H. Agus Sanusi, M. Si mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) rutin Pengendalilan Inflasi daerah Tahun 2023 yang dipimpin langsung Kemendagri Tito Karnavian secara virtual. Senin (4/9).

Rakor yang diikuti secara virtual dari ruang rapat Bupati tersebut turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, OPD Terkait dan Kabag Ekonomi.

Dalam kesempatan tersebut Tito Karnavian mengungkapkan pada Jumat lalu Badan Pusat Statistik secara resmi merilis data mingguan inflasi yang menyatakan angka inflasi minggu kelima bulan Agustus 2023 3,27% (y-o-y), lebih tinggi dibandingkan inflasi di bulan sebelumnya yakni 3.08% (y-o-y).

“Meskipun terjadi kenaikan, namun sebenarnya kita mengalami deflasi untuk inflasi month-to-month Juli-Agustus sebesar -0,02%,” sebutnya.

Sementara itu, Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menjelaskan deflasi pada Agustus 2023 disebabkan oleh komponen harga bergejolak yang mengalami deflasi sebesar 0,51% dengan andil deflasi sebesar 0,09%.

“Komoditas harga bergejolak yang dominan memberikan andil deflasi adalah daging ayam ras, bawang merah, telur ayam ras, dan kacang panjang,” ucapnya

Ia menambahkan, pada Agustus 2023 beras memberikan andil inflasi terbesar yaitu 0,05%, salah satunya disebabkan oleh Fenomena El Nino yang memicu kekeringan sehingga mengganggu produksi beras global hingga awal 2024.

“Secara musiman, defisit produksi beras selalu terjadi pada periode Agustus hingga akhir tahun. Namun perlu diwaspadai kenaikan harga beras di sejumlah wilayah akibat keterbatasan pasokan.” Ungkapnya.

BAG HUKUM

Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pengendalian inflasi daerah tahun 2023

Sekda Tanjab Barat Ikuti Rakor Dalam Rangka Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023
Prokopim 2023-06-06
PROKOPIM - TJB | KUALATUNGKAL -Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi, M.Si mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) dalam rangka pengendalian inflasi daerah tahun 2023, Selasa (06/06/23).
Rakor rutin Pengendalian Inflasi dipimpin langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian tersebut diikuti secara virtual dari Pola Utama Kantor Bupati ini turut dihadiri oleh Asisten, OPD Terkait, Instansi terkait serta Kepala Bagian Terkait di Lingkup Sekretariat Daerah Tanjung Jabung Barat.
Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian mengatakan bahwa BPS sudah merilis mengenai inflasi bulan Mei 2023 yang akan disampaikan langsung oleh ibu Dr. Pudji Ismartini Deputi Bidang Statistik.
" Alhamdulilah inflasi kita dari tahun ke tahun, artinya di bulan Mei 2023 dibanding bulan Mei 2022 year on year dari 4,33% menurun ke angka 4,00%. Dan kemudian month to month yang dibulan lalu dari bulan ke bulan naik dibulan April 0,33%. Dari bulan april 2023 ke bulan mei 2023 menurun sebanyak 0,09%, " ujarnya.
Mendagri menyampaikan, berkat kerja sama semua pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, TNI dan Polri inflasi di Indonesia relatif terkendali. Dimana di beberapa daerah masih belum terkendali bahkan ada yang meningkat.
Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Dr. Pudji Ismartini menyampaikan bahwa terjadinya inflasi pada bulan Mei 2023 terhadap bulan April 2023 sebesar 0,09% dikarenakan adanya kenaikan indeks harga konsumen.
" Inflasi Bulan Mei 2023 secara bulan ke bulan ini lebih rendah dibandingkan inflasi bulan sebelumnya. Penyumbang inflasi bulanan terbesar pada Mei 2023 ini adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dimana mencapai 0,48% dengan andil 0,13%, ucapnya
Lebih lanjut, komoditas penyumbang inflasi secara month to month terbesar diantaranya adalah bawang merah, daging ayam ras, ikan segar, telur ayam ras, rokok kretek filter, dan bawang putih. Dimana Komoditas penyumbang inflasi secara month to month gambarannya sudah tergambar pada evaluasi mingguan.
" Bahwasanya inflasi tahunan untuk Mei 2023 adalah sebesar 4,00% atau terjadi peningkatan indeks harga konsumen 110,42% pada april 2022 menjadi 114,84% pada Mei 2023. Dengan capaian ini maka inflasi konsisten mengalami penurunan," tambahnya.

BAG HUMAS

Sekda Tanjab Barat Pimpin Rakor Persiapan dan Teknis Penanganan Karhutla Tahun 2023

PROKOPIM - TJB | KUALATUNGKAL -Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi, M.Si pimpin langsung Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan dan Teknis Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2023 Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Selasa (13/6).
Rakor yang digelar di ruang Rapat Wabup tersebut turut dihadiri Kasdim 0419 Tanjab, Waka Polres Tanjab Barat, Kepala BMKG Jambi, Kalaksa BPBD, Kadis Sosial, Kadis Damkar, Kadis Perkebunan, Kepala KPHP, Kadaops Manggala Agni, Basarnas Jambi, PT. Petrochina, PT. Wirya Karya Sakti, PT. Indo Inti Sawit dan PT. Dasa Anugrah Sejati
Dalam tersebut diawali dengan pemaparan Kepala BMKG Jambi terkait perkiraan cuaca, sedangkan Kehadiran Kepala Pelaksana BPBD juga turut memaparkan terkait rencana operasi dan pengaktifan posko lapangan karhutla.
Masih dalam kegiatan yang sama, Kasdim juga menyampaikan terkait kesiapan personil dalam upaya pencegahan dan penanganan karhutla, dilanjutkan oleh waka polres yang menyampaikan terkait upaya pencegahan dengan sosialisasi kepada masyarakat. Dikatakannya perlu penegasan kepada perusahaan sesuan dengan amanat Permentan nomor 5 tahun 2017.
Berdasarkan hasil rapat, disepakati bahwa Kesiapan, sinergisitas dan kerja sama seluruh stakeholder baik Pemerintah, dunia usaha dan masyakat menjadi poin utama dalam upaya pencegahan dan pengendalian karhutla.

BAG HUMAS

Sekda Tanjab Barat Lakukan Pertemuan Dengan BPJS Kesehatan Jambi

PROKOPIM - TJB | KUALATUNGKAL -Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Ir. H. Agus Sanusi, M.Si lakukan pertemuan dengan BPJS Kesehatan Jambi guna diskusi seputar Jaminan kesehatan BPJS di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Senin (26/6).
Kegiatan yang digelar di ruang rapat Bupati tersebut turut di hadiri Asisten Administrasi umum Jetter Simamora, S. IP ,Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Kadis Naker, Plt. Kadis DPMD, Dukcapil, Bapenda, Kepala Cabang BPJS Jambi Sri Widyastuti, Kepala Bagian Kepesertaan Bu Susi dari Jambi, Kepala BPJS Kabupaten Tanjab Barat Charles.

Dalam pertemuan tersebut, Sekretaris Daerah memimpin Diskusi dengan pihak BPJS Kesehatan Jambi dalam keikutsertaan Kepala Desa dan Perangkat Desa dengan BPJS Kesehatan, selain itu dibahas juga mengenai keikutsertaan Pegawai Tidak Tetap (PTT), dan Perusahaan PT.

Dalam sambutannya Sekda menyambut baik kunjungan BPJS Provinsi Jambi Ibu Sri Widyastuti dalam rangka forum komunikasi antar pemangku kepentingan Utama Kabupaten Tanjung Jabung Barat terkait data ASN, PTT, Kepala Desa serta Perusahaaan yang ada di Kabupaten Tanjab Barat yang telah mengikuti BPJS.
Diskusi tersebut menghasilkan beberapa kesimpulan yang nantinya akan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Diantaranya Perda terkait dukungan optimalisasi JKN (inpres 1 tahun 2022)

BAG HUMAS

Sekda Tanjab Barat Ikuti Rakor Rutin Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2023

PROKOPIM - TJB | KUALATUNGKAL -Mewakili Bupati, Sekretaris Daerah Tanjung Jabung Barat Ir. H. Agus Sanusi, M. Si mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) rutin Pengendalilan Inflasi daerah tahun 2023 yang dipimpin langsung Sekretaris Jenderal Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Suhajar Diantoro secara virtual. Senin (26/6)

Rakor yang diikuti secara virtual dari ruang Pola Utama Kantor Bupati tersebut turut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Asisten Administrasi Umum, OPD Terkait, dan Kabag Ekonomi Lingkup Sekretariat Daerah Tanjung Jabung Barat.

Sekjen Kemendagri dalam arahannya mengatakan saat ini di seluruh dunia masih mengalami resesi, terutama di sektor pangan. Menurutnya, dibandingkan dengan negara-negara lain, Indonesia masih berada di posisi yang lebih baik.

“Presiden mengakui ini merupakan hasil kerja keras kita semua, salah satunya Rakor mingguan yang kita laksanakan ini,” katanya

Sementara itu, Direktur Statistik Harga BPS Windhiarso Putranto menyatakan upaya bersama yang dilakukan untuk pengendalian inflasi menempatkan Indonesia berada di posisi yang sangat baik dan Indonesia adalah negara yang berinflasi ringan.

“Berdasarkan pantauan BPS, perkembangan harga pangan bulan Juni 2023 di beberapa kota, untuk beras kualitas tertentu ada kecenderungan naik dibanding harga bulan Mei, dan cabai merah di beberapa kota besar secara rata-rata mengalami tren penurunan harga,” sebutnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, komoditas yang biasanya menyumbang andil inflasi pertengahan tahun seperti daging ayam ras, telur ayam ras, dan bawang putih, juga masih berpotensi akan memberikan andil di tengah tahun 2023 ini.

“Secara nasional, jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan Indeks Perkembangan Harga (IPH) cukup stabil dari minggu sebelumnya, sedangkan kenaikan IPH terjadi di sebagian besar wilayah Sumatra dan Kalimantan,” imbuhnya.

Usai Rakor Sekda Tanjab Barat H. Agus Sanusi menyampaikan salah satu fokus utama rapat tersebut adalah membahas kondisi inflasi pada bulan Mei 2023. Disampaikannya, Rakor Pengendalilan Inflasi Daerah bersama Mendagri ini menunjukkan komitmen Pemerintah Daerah dan Pusat dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Pemkab Tanjab konsisten untuk mengatasi permasalahan inflasi serta memastikan ketersediaan dan stabilitas pangan yang memadai bagi masyarakat.

Lebih lanjut disampaikan Sekda, guna menjamin ketersediaan dan stabilisasi harga bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Adha 1444 H akan dilaksanakan pemantauan stok dan harga bahan pokok yang dilaksanakan oleh Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama Satgas Pangan Kabupaten Tanjung Jabung Barat pada hari Selasa tanggal 27 Juni 2023.

BAG HUMAS

Hasil 81 s.d 90 dari 1218